Membuat Framework Class dengan OOP PHP – Bagian 1
Anda sebagai seorang
programmer PHP pasti pernah mengalami kejenuhan dalam membuat sebuah aplikasi
web, kadang sebuah ritme yang monoton pasti sering anda alami dalam membuat
sebuah web dinamis entah itu untuk website klien atau web untuk anda sendiri. Sebetulnya
dari sebuah ritme tersebut ada beberapa hal yang dapat dibuat permanen dari
struktur dasar kode program anda.
Dari
artikel ini diasumsikan bahwa anda sudah terlebih dahulu mempelajari Object
Oriented Programming dalam PHP dan anda sudah mengetahui apa itu arti class.
Pembahasan di artikel ini akan saya titik beratkan pada pembuatan framework
class dari struktur objek class dasar di PHP 4 dan tidak menutup kemungkinan
class tersebut masih dapat dipakai di PHP 5 atau versi terkini yaitu PHP 6,
dimana di PHP 5 dan PHP 6 terdapat perbedaan yang mencolok dalam hal sekuritas
dan struktur dasar class declaration.
Tujuan
pemrograman menggunakan class disini adalah code reuse, yang berarti kode
program anda dapat di gunakan kembali untuk project-project web yang lainnya.
Karena pada intinya dalam sebuah program yang berhubungan dengan database,
variable yang selalu berubah-rubah adalah struktur database dan user interface.
Dimana struktur database dan tampilan user interface ini selalu mengikuti alur
business process dari pengguna program anda.
Saat
ini banyak sekali framework PHP yang ditawarkan di internet seperti Code
Igniter, Cake PHP, Zend Framework, VCL Delphi PHP, Blue Shoes, dan masih banyak
lagi. Tetapi dari framework yang mereka tawarkan mungkin anda dituntut untuk
mengikuti alur mereka dan syntax-syntax standard mereka masing-masing. Mungkin
bagi pemula yang baru mempelajari class masih kebingungan mana yang harus saya
pelajari dan dalami. Anda janganlah kuatir mengenai hal itu, karena anda
sebagai programmer mempunyai ciri khas masing-masing dalam memprogram, dan
andapun dapat membuat framework sendiri seperti mereka, karena intinya adalah
mereka masih bernaung di bawah PHP language.
Mungkin
ada beberapa diantara pembaca menganggap bahwa buat apa membuat sendiri dan
bersusah payah karena yang instant saja sudah banyak tersedia dan pekerjaan
dapat kelar tepat waktu, anda mungkin benar tapi pernahkah anda mengalami suatu
kejadian dimana ada sebuah permintaan penambahan fitur dari klien/pengguna yang
dimana hal itu menyebabkan anda mau tidak mau harus merubah core dari framework
yang anda pakai, dan anda dituntut harus mempelajari semua dalam waktu singkat.
Pasti anda kelabakan jika mengalami hal ini, beda dengan jika anda yang membuat
framework itu semua, dan anda tahu betul letak-letak dimana harus merubah
sebuah modul yang diminta oleh klien anda tadi. Tetapi intinya kita harus bisa
mandiri dan akhirnya pilihan terakhir adalah tergantung pada anda sendiri.
Download Tulisan Lengkap: ClickHere
No comments for "Membuat Framework Class dengan OOP PHP – Bagian 1"
Post a Comment